Selasa, 06 November 2012

sistem peredaran Darah (Struktur Hewan)



BAB I
PENDAHULUAN

1.1                Latar Belakang

            Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalama tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
Pengertian  darah
Darah adalah jaringan terspesialisasi yang mencakup cairan kekuningan atau plasma darah yang didalam nya terkandung sel-sel darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah ( eritrosit ), sel darah putih (leukosit ) dan keping darah ( trombosit ).
Komposisi plasma dalam darah sekitar 55 %, sedangkan sel-sel darah dan trombosit sekitar 45 % l.
Sel dan keping darah lebih berat dibandingkan plasma sehingga dapat di pisahkan melalui prosedur yang di sebut sentrifugasi. ( Marieb 2004; Solomonet al.2005 ).

Fungsi darah :
1.      Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh
2.      Mengangkut sari-sari makanan keseluruh tubuh
3.      Mengangkut sisa-sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, urea,dan asam laktat kealat ekskresi.
1.      Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ketempat yang membutuhkan.
2.      Mengatur pH tubuh, mengatur suhu tubuh, melawan bibit penyakit serta melakukan mekanisme pembekuan darah.
          SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN
Pada hewan tingkat tinggi ( ber sel banyak ) terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu :
    Sistem Peredaran darah terbuka adalah :
Peredaran atau distribusi darah keseluruh tubuh ( jaringan ) yang tidak selalu melewati pembuluh darah.
Kadang darah secara langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh.
Sistem Peredaran darah tertutup
Adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah pada sistem ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali kejantung melewati
1.2         Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui cara sistem peredaran darah pada tingkat semua hewan.


BAB II
PEMBAHASAN

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolism dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.

Pada serangga, darah (atau lebih dikenal sebagai hemolimfe) tidak terlibat dalam peredaran oksigen. Oksigen pada serangga diedarkan melalui sistem trakea berupa saluran-saluran yang menyalurkan udara secara langsung ke jaringan tubuh. Darah serangga mengangkut zat ke jaringan tubuh dan menyingkirkan bahan sisa metabolisme.
Pada hewan lain, fungsi utama darah ialah mengangkut oksigen dari paru-paru atau insang ke jaringan tubuh. Dalam darah terkandung hemoglobin yang berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pada sebagian hewan tak bertulang belakang atau invertebrata yang berukuran kecil, oksigen langsung meresap ke dalam plasma darah karena protein pembawa oksigennya terlarut secara bebas. Hemoglobin merupakan protein pengangkut oksigen paling efektif dan terdapat pada hewan-hewan bertulang belakang atau vertebrata. Hemosianin, yang berwarna biru, mengandung tembaga, dan digunakan oleh hewan crustaceae. Cumi-cumi menggunakan vanadium kromagen (berwarna hijau muda, biru, atau kuning oranye)

2.1 Sistem peredaran darah pada hewan

- Sistem peredaran darah pada katak. (Amphibia)
               Katak mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan ganda, jantung katak terdiri atas tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik. Karena jantung katak hanya mempunyai satu bilik maka darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung.
Jantung
katak terdiri :
- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
- Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh
besar yang akan masuk ke atrium kanan.
Arah aliran darah :
Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2 . Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.
Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).
- Sistem peredaran darah pada serangga.
               Serangga mempunyai sistem peredaran darah terbuka dimana darah dapat diedarkan langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Alat peredaran darahnya berupa jantung pembuluh. Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup, darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang hanya mengedarkan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui sistem trakea.

- Sistem peredaran darah pada cacing.
Alat peredaran darah pada cacing terdiri atas pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut, dan lima pasang lengkung aorta. Lengkung aorta fungsinya sebagai jantung.

- Sistem peredaran darah pada ikan. (Pisces)
               Ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup dan tunggal, jantungnya terdiri atas dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari bilik jantung kemudian dipompa melalui aorta yang akan menuju insang. Kemudian di dalam insang, karbon dioksida dilepaskan dan oksigen pun diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen kemudian dialirkan ke seluruh tubuh.
Jantung ikan terdiri :
- 2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)
- Sinus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Arah aliran darah :
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).

- Sistem peredaran darah pada reptil. (Reptilia)
               Reptil mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan ganda, jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Sekat antara bilik kanan dan kiri pada reptil tidak sama sekali sempurna Jantung reptil memiliki dua buah aorta, aorta kanan dan aorta kiri. Aorta kanan keluar dari bilik kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aorta kiri keluar dari perbatasan bilik kiri dan bilik kanan mengalirkan darah ke bagian belakang tubuh.
Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna.
Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu penyelam di air.

- Sistem peredaran darah pada burung. (Aves)
                Burung mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan ganda. Alat-alat peredaran darah pada burung merpati, terdiri atas jantungserta pembuluh darah. Jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dalam Tiap ruang jantung burung dibatasi sekat yang jelas sehingga darah yang mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru nggak bercampur dengan darah yang mengandung karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh.
Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

2.2 Sistem peredaran darah pada mamalia
       Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan)
– 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
– 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.












BAB III
PENUTUP
3.1              Kesimpulan
    Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini yaitu
1.       Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolism dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah.
2.      Pada hewan tingkat tinggi ( ber sel banyak ) terdapat dua sistem peredaran darah, yaitu:
    Sistem Peredaran darah terbuka adalah :
Peredaran atau distribusi darah keseluruh tubuh ( jaringan ) yang tidak selalu melewati pembuluh darah.
Kadang darah secara langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh.
Sistem Peredaran darah tertutup
Adalah sirkulasi darah keseluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah pada sistem ini, darah diedarkan melewati arteri dan kembali kejantung melewati
\
3.2  Saran
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis menohon krik ataupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah-makalah kami selanjutnya.

























DAFTAR PUSTAKA

Tim Reality. 2009. Kamus Biologi. Reality Publisher : Surabaya
www.Shvoong. 2011. Sistem peredaran darah pada hewan. Com. Diakses pada 4 oktober 2011.
www. Wikipedia . 2011.Darah. Com. Diakses pada tanggal 4 oktober  2011.
www. Wikipedia . 2011. Sistem peredaran darah. Com. Diakses pada tanggal 4 oktober 2011.






0 komentar:

Posting Komentar